Monika. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Tentang Lingkungan Alam dan Buatan Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 009 Samarinda Ulu Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H
Mohammad Ilyas, M.Pd selaku pembimbing I dan Drs. Akhmad Mile, M.Pd selaku pembimbing II.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPS Lingkungan Alam dan Buatan, Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS materi Lingkungan Alam dan Buatan pada siswa kelas III SDN 009 Samarinda Ulu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar IPS tentang lingkungan alam dan buatan melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas III SDN 009 Samarinda Ulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS tentang lingkungan alam dan buatan melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas III SDN 009 Samarinda Ulu.
Penelitian ini dilakukan di SDN 009 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2018/2019 semester I pada kelas III yang berjumlah 39 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus dimana setiap 1 siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas III SDN 009 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar pra siklus siswa dengan ketuntasan sebesar 61,59 dengan kriteria kurang dan persentase siswa tuntas 43,58%. Pada siklus I arata-rata hasil belajar siswa adalah 71,92 dengan kriteria cukup dengan persentase siswa tuntas 61,5%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar adalah 81,15 dengan kriteria baik dengan persentase siswa tuntas sebesar 79,48%, di sarankan bagi guru hendaknya lebih cermat dalam memilih penggunaan variasi penerapan pendekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa mengembangkan potensi yang dimilikinya, bagi siswa hendaknya lebih kritis dan berani berpendapat dan bertanya pada teman ataupun guru sehingga tercipta interaksi antar siswa dengan guru yang membuat suasana pembelajaran menjadi lebih baik.