Pitriani Gresia Anastasia, 2018 Penerapan Permainan Balok Dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak- Kanak Dharma Bahagia Samarinda Tahun Pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini Dibimbing oleh Dr. Hasbi Sjamsir, M.Hum Selaku Dosen Pembimbing I dan Farny Sutriany Jafar, S.ST, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II
Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui cara guru merancang permainan balok dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Bahagia Samarinda, untuk mengetahui cara guru menerapkan permainan balok dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Bahagia Samarinda, untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun terhadap penerapan permainan balok. Penelitian ini dilaksanakan di TK Dharma Bahagia Samarinda pada anak usia 5-6 tahun di kelas B2. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu metode observasi lapangan untuk mengamati kegiatan anak yang dilakukan di TK
Dharma Bahagia Samarinda, metode wawancara yang dilakukan kepada Guru kelas dan Kepala Sekolah TK Dharma Bahagia Samarinda, metode dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data dilapangan dan dari hasil dokumentasi ditranskipkan dan dikelompok kemudian di analisis menggunakan model alir yang dimulai dengan : Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Guru merancang permainan balok dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui tahap yaitu : (a) Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM) dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH), (b) mempelajari buku petunjuk penggunaan metode, (c) mempersiapkan media yang digunakan dalam permainan balok. (2) Guru menerapkan permainan balok dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun sebagai berikut : a) persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut, b) persiapan lingkungan pembelajaran anak, persiapan sebelum pembelajaran dan persiapan setelah pembelajaran. (3) perkembangan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dengan permainan balok mengalami peningkatan dan berkembang sesuai dengan harapan, dengan mengenal ukuran dan bentuk balok anak-anak mulai menjadi kreatif untuk menyusun balok menjadi sebuah bangunan.
Kata Kunci : Permainan Balok, Kemampuan Kognitif, Anak Usia Dini