Adhitya Pratama Putra 1502073005 Peran Pemimpin Dalam Pemberdayaan Pegawai pada Bagian Satuan Pengawas Intern Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda dengan dosen bimbingan Bapak Sarifudin, S.Sos.,M.Si.
Latar belakang manfaat pemberdayaan dalam meningkatkan kinerja pegawai merupakan hal yang sangat penting sehingga pegawai dapat bekerja dengan lebih baik yang nantinya akan menghasilkan hasil pekerjaan yang baik pula.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peran pemimpin dalam memberdayakan pegawai pada bagian Satuan Pengawas Intern
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda. Objek penelitian ini beralamat di Jalan Tirta Kencana No. 1 Samarinda, Kalimantan Timur.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemimpin dalam memberdayakan pegawai pada bagian Satuan Pengawas Intern Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah riset kepustakaan, riset lapangan, pengamatan dan wawancara.
Hasil penelitian ini menyimpulkan : bahwa peran pemimpin dalam pemberdayaan pegawai pada Bagian Satuan Pengawas Intern Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda yaitu : (1) Dalam memberdayakan pegawai, Pemimpin Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) menerapkan teori Pengembangan Profil Kepemimpinan dan teori metode pemberdayaan dimana kepala bagian biasanya mendelegasikan tugas kepada pegawainya agar melatih individu tersebut untuk lebih percaya diri dalam bekerja, (2) Dapat dilihat juga bahwa peran pemimpin dalam memberdayakan pegawai pada Bagian Satuan Pengawas Intern Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana Kota Samarinda yaitu dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pegawai-pegawainya berupa Studi Banding.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Upayaupaya yang dilakukan Pemimpin Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) untuk meningkatkan kepercayaan diri pegawai-pegawainya sebenarnya sudah baik, namun sebaiknya jangan terlalu memberikan pekerjaan diluar kemampuan individu dan memaksa mereka untuk menyelesaikannya. Hal tersebut karena kemampuan dan kepercayaan diri antara pegawai yang satu dengan yang lain
berbeda, (2) Pemimpin Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) sebaiknya melakukan peningkatan target disemua bagian pekerjaan atau membantu menyelesaikan perbedaan-perbedaan dalam penentuan tujuan dan prioritas yang mungkin dapat terjadi, (3) Pemimpin Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) sebaiknya lebih memperjelas batas penyelesaian pekerjaan (dead line) kepada pegawai-pegawainya agar mereka tidak merasa terbebani dan hasil pekerjaanpun akan lebih baik
Kata Kunci : Peran, Pemimpin, Pemberdayaan, Pegawai