Pemahaman siswa dalam belajar fisika perlu ditingkatkan demi tercapainya mutu pendidikan yang berkualitas. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) adalah suatu model pengajaran yang menekankan pada proses penemuan konsep dan hubungan antar konsep dimana siswa merancang sendiri prosedur percobaan sehingga peran siswa lebih dominan, sedangkan guru membimbing siswa kearah yang tepat/benar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 11 Samarinda dengan materi Suhu dan kalor tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang dilaksanakan di SMA Negeri 11 Samarinda dengan objek penelitian siswa kelas X MIPA 2 sebanyak 35 orang siswa. Berdasarkan penelitian dan analisis data diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 24 % dibanding nilai pre test yaitu dari nilai rata-rata kelas 59,00 menjadi 73,31 pada siklus I, kemudian untuk siklus II terjadi peningkatan sebesar 5% dibanding nilai silus I yaitu dari rata-rata kelas siklus I sebesar 73,31 menjadi 77,08 pada siklus II. Selain peningkatan rata-rata nilai hasil belajar juga terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu dari nilai pre test sebanyak 26% atau 9 siswa menjadi sebanyak 57% atau 20 siswa pada siklus I, kemudian meningkat sebesar 77% atau 27 siswa mencapai nilai = 75
pada siklus II. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) tepat digunakan dalam pembelajaran fisika khususnya materi Suhu dan Kalor.

Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar, Suhu dan Kalor