Anita Sari, 2018. Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Di SMA Negeri 2 Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Usman S. Si., M. Si selaku pembimbing I dan Dr. H. Mukhamad Nurhadi, M. Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit di SMA Negeri 2 Samarinda. Sampel penelitian yang diambil yaitu kelas X MIPA 2 SMA Negeri 2 Samarinda
yang memiliki siswa sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui soal pre-test dan post-test di awal dan di akhir setiap pertemuan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Normalisasi Gain (˂g˃). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan literasi sains siswa dengan nilai N-gain pada aspek konten sains pertemuan pertama 91,9 termasuk kategori tinggi dan pertemuan kedua 65,9 termasuk kategori sedang. Aspek proses sains pertemuan pertama 81,6 termasuk kategori tinggi dan pertemuan kedua 51,1 termasuk kategori sedang. Aspek konteks sains pertemuan pertama 58,2 termasuk kategori sedang dan pertemuan kedua 54,9 termasuk kategori sedang. Aspek sikap sains pertemuan pertama 57,5 termasuk kategori sedang dan pertemuan kedua 75,8 termasuk kategori tinggi.
Secara keseluruhan nilai rata-rata N-gain kemampuan literasi sains siswa pada pada pertemuan pertama sebesar 66,5 dan pertemuan kedua 56,5 pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
penggunaan model pembelajaran inkuiri ini termasuk dalam kategori sedang.

Kata Kunci: Kemampuan Literasi Sains, Model Pembelajaran Inkuiri