ABSTRAK
Perhitungan cadangan merupakan suatu pekerjaan yang penting dan besar tanggung
jawabnya dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan. Karena keputusan teknis
yang berhubungan dengan kegiatan penambangan sangat tergantung pada jumlah
cadangan endapan bahan galian. Metode yang masih banyak digunakan untuk
menghitung cadangan endapan bahan galian yaitu metode batterblock solids dan metode
penampang (Cross section).
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data topografi dan data pemboran untuk
pembuatan permodelan batubara, pembuatan pit dan perhitungan cadangan tertambang
dengan metode batterblock solids dan metode penampang. Hasil perhitungan dari
metode batterblock solids dan metode penampang kemudian dianalisa untuk
menentukan metode mana yang merupakan metode yang dianggap lebih mudah
diterapkan untuk digunakan dalam perhitungan cadangan batubara sesuai kondisi
dilapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan estimasi perhitungan cadangan
dengan metode batterblocks solids didapatkan nilai sebesar 364.135,63 MT dan
Overburden sebesar 3.677.898,84 BCM sehingga diperoleh stripping ratio sebesar
10,10 : 1 dan hasil perhitungan dengan metode penampang sebesar 357.995,72 MT dan
Overburden sebesar 3.656.406,66 BCM sehingga diperoleh stripping ratio sebesar
10,21 : 1.
Kata kunci : Cadangan, Metode Batterblock Solids, Metode Cross Section,
Stripping Ratio.