Hendra Saputra, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda. Uji Toleransi Kalus Sengon (Paraserianthes falctaria) Terhadap Cekaman Kemasaman dan Alumunium Secara In Vitro. Dibimbing oleh Dr. Yanti Puspita Sari, M.Si dan Dr. Dwi Susanto, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh (Picloram, BAP dan 2,4-D) terbaik pada induksi kalus sengon dan mengetahui daya toleransi kalus sengon (Paraserianthes falcataria) terhadap cekaman kemasaman dan alumunium secara In Vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Pada tahap induksi kalus faktor pertama adalah konsentrasi Picloram yang terdiri dari empat
taraf yaitu 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm dan 6 ppm, faktor kedua adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari dua taraf yaitu 0 ppm dan 0.5 ppm, faktor ketiga adalah konsentrasi 2,4-D yang terdiri dari dua taraf yaitu 0 ppm dan 1 ppm. Pada tahap uji toleransi faktor pertama adalah kadar kemasaman yaitu pH 3.5, pH 4.0, pH 4.5, pH 5.0 dan pH 5.6 dan faktor kedua adalah kadar alumunium 120 ppm. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan BAP 0.5 ppm + 2,4 D 1 ppm + Picloram 0 ppm
menunjukkan pertumbuhan kalus terbaik dengan berat 0.3794 gram berwarna putih kehijauan dengan tekstur remah kompak. Kalus sengon (Paraserianthes falcataria) menunjukkan kemampuan toleransi terbaik pada taraf kemasaman pH 4.5 + Alumunium 120 ppm.

Kata kunci : Kalus, Toleransi, Paraserianthes falcataria, In Vitro.