Infeksi Nasofaring akut atau common cold merupakan infeksi yang sering disebabkan oleh virus Rhinovirus yang menginfeksi manusia, balita usia 0 - 5 tahun sangat rentan terhadap penyakit ini, seperti yang tercatat pada tahun 2017 di wilayah Puskesmas Temindung dengan angka 181 balita dari jumlah semua penderita 464 penderita penyakit common cold. Common cold merupakan salah satu penyumbang kematian balita di dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komponen rumah yang terdiri dari pencahayaan, kepadatan hunian, ventilasi, kelembaban, status gizi dan status pemberian ASI terhadap kejadian penyakit common cold. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang memiliki anak balita di Kelurahan Sungai Pinang Dalam dengan jumlah 164 KK. Sampel dalam penelitian sebanyak 51 orang dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah proportional random sampling. Analisis data menggunakan Chi Square dengan derajat kemaknaan (a=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pencahayaan (0.008