Yuliani. Simulasi Aplikasi Metode Penjarangan Individu Pada Tegakan Kapur Di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, (dibimbing oleh Afif Ruchaemi dan Fadjar Pambudhi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi metode penjarangan individu dengan nilai kofisien tertentu terhadap jumlah pohon yang ditebang dan mengetahui tingkat kekerasan penjarangan pada metode penjarangan individu serta mengetahui dampak sesaat terhadap variabel tegakan yang didasarkan pada nilai koefisien yang digunakan. Penelitian ini dilakukan di kawasan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Pengukuran pohon dilaksanakan langsung di lapangan dengan jumlah pohon yang diukur sebanyak 210 pohon.
Johann (1990) memperkenalkan salah satu metode penjarangan yaitu metode penjarangan individu, di Indonesia metode penjarangan individu ini belum banyak diaplikasikan. Pada metode penjarangan ini untuk menentukan pohon yang akan ditebang didasarkan atas dimensi kuantitatif yaitu : tinggi pohon binaan, diameter pohon binaan, jarak pohon binaan terhadap pohon penyaing, diameter pohon penyaing dan nilai faktor pembagi yang telah ditetapkan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, pada kondisi tanaman kapur berumur 12 tahun didapat hasil analisis jumlah pohon yang ditebang pada metode penjarangan individu dengan parameter nilai A = 3, 4, 5, 6, dan 7 berturutturut diperoleh sebanyak 77, 48, 27, 20, dan 12 pohon per hektar dan kekerasan penjarangan berdasarkan bidang dasar (%) diperoleh intensitas penjarangan sebesar 13,56 %, 7,69 %, 3,40 %, 2,37 %, dan 1,34 % serta mengetahui dampak sesaat terhadap variabel tegakan. Hal ini menunjukkan bahwa metode penjarangan individu dengan nilai A yang semakin meningkat maka intensitas kekerasan penjarangannya semakin melemah. Diketahui bahwa pohon penyaing yang bersinggungan belum tentu ditebang karena penentuan pohon ditebang berdasarkan rumus DL (Distance Limit), Sehingga hal ini menunjukkan perbedaan pada setiap masing-masing metode penjarangan yang dilakukan.