PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI BASAH DAN DESTRUKSI KERING TERHADAP ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) PADA TANAMAN RUMPUT BEBEK (Lemna minor)
Penelitian tentang perbandingan destruksi basah dan destruksi kering terhadap analisis logam berat timbal (Pb) dengan menggunakan tanaman rumput bebek telah dilakukan. Tanaman rumput bebek akan di destruksi menggunakan destruksi basah dan destruksi kering dengan pelarut HNO
3 dan aquaregia. Dimana pada destruksi basah akan dilakukan berbagai variasi suhu dan waktu. Hasil dari kedua metode destruksi yang diperoleh selanjutnya akan diuji dengan Spektrofotometer serapan atom. Untuk melihat akurasi perbandingan kedua metode destruksi ini maka dilakukan uji pungut ulang (%R), dimana hasil %R yang baik pada destruksi basah adalah dengan menggunakan pelarut asam HNO 3 pada variasi suhu 350°C dengan waktu 1 jam yaitu 99.09 %, sedangkan pada pelarut aquaregia adalah 84.05 %. Sementara itu nilai %R pada destruksi kering dengan jenis pelarut HNO 3 dan aquaregia adalah 79.96% dan 75.31%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode destruksi basah lebih baik daripada metode destruksi kering.
Kata kunci : Destruksi Basah, Destruksi Kering, Lemna minor, Recovery, Spektrofotometer Serapan Atom
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI BASAH DAN DESTRUKSI KERING TERHADAP ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) PADA TANAMAN RUMPUT BEBEK (Lemna minor) |
---|---|
Pengarang | RUSNAWATI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY