RUSLAN HASANI, 2018. Identifikasi Zona Lemah Bidang Gelincir Menggunakan Metode Seismik Refraksi Tomografi, dibimbing oleh Dr. Piter Lepong, M.Si.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui litologi zona lemah longsoran yang merupakan bidang gelincir berdasarkan kecepatan gelombang seismic refraksi tomografi. Penelitian ini dilakukan di Jalan Poros Tenggarong–Kutai Barat, dan di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Kalimantan Timur.
Pengukuran dilakukan dalam satu lintasan dengan sembilan shot point dengan jarak yang sama. Metode ini merekam gelombang refraksi di bawah permukaan bumi dengan menggunakan data waktu tiba gelombang seismik berupa picking first break. Data waktu tiba tersebut merupakan data input dalam proses pengolahan seismik refraksi tomografi menggunakan Rayfract untuk menghasilkan penampang cepat rambat gelombang seismik dalam medium soil, tanah di bawah permukaan. Bidang gelincir diinterpretasi dari lapisan kontak antara batupasir dengan batulempung diinterpretasi didominasi oleh batupasir yang mengalami pelapukan dan tak jenuh (sand unsaturated) yang kontak dengan batu lempung (clay) sebagai bidang gelincir longsoran.dengan nilai cepat rambat gelombang sesimik masing-masing adalah (400m/s–1000 m/s)dan (1000 m/s– 2500 m/s). Identifikasi pada setiap lintasan menunjukkan bahwa jenis batuan pada daerah penelitian
Kata Kunci : Seimik Refraksi,Velocity,Frist Break, Zona Lemah