Intan Noviana Sari, 2018. “Analisis Strata Norma Roman Ingarden Puisi ‘Pintu’ Karya Korrie Layun Rampan”. Tugas Akhir Jenjang S1 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Dosen PembimbingI,Drs. Syaiful Arifin,M.Hum dan Dosen Pembimbing II,TriIndrahastuti,S.Sn., M. Sn.
Kata Kunci :Puisi, Strata Norma Roman Ingarden Puisi yang dijadikan objek penelitian adalah puisi Pintuyang termuat di dalam kumpulan puisiMata Kekasiholeh Korrie Layun Rampan dengan menggunakan analisis Strata Norma Roman Ingarden. Analisis strata
norma dipilih penulis untuk mengupas makna puisi PintukaryaKorrie Layun Rampan secara utuh dan meneliti karya sastra melalui lapis isi dan bentuk dengan menghadirkan kesadaran total yang berkaitan dengan aspek-aspek kebahasaan. Untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang akan diteliti maka dapat memaparkan lapis-lapis strata norma. Hal ini bertujuan mendeskripsikan makna puisi Pintu yang difokuskan pada pemaknaan puisi dengan memperhatikan strata-strata makna di dalamnya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan yang objektif terhadap pengkajian puisi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif danmetode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupabait-bait puisiPintuyang bersumber dari kumpulan puisi Mata Kekasih oleh Korrie Layun Rampan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa kartu data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh temuan pada lapis bunyi ditemukan tiga pola rima yaitu rima berangkai, berpeluk, dan bebas.
Terdapat pengulangan bunyi asonansi, aliterasi, efoni dan kakafoni.
Dalam puisi ini tidak terdapat bunyi onomatope. Pada lapis arti menggunakan pemilihan diksi yang mampu mengungkapkan satu ekspresi yangmelahirkan pesan-pesan tertentu. Pada lapis dunia objek, yang menjadi tokoh utama dalam puisi ini adalah seorang perempuan.
Latar suasana yang tercipta di dalam puisi adalahluapan perasaan sedih. Pada lapis dunia pengarang, pengarang ingin menyampaikan argumennyadan mempengaruhi pembaca. Pada puisi ini tidak terdapat lapis metafisis karena puisi bukan menceritakan hal yang mistis.