Sudaryani, 2015. Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Anak Melalui Metode Bercerita Pada Kelompok B Paud-KB Qomarul Huda Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2014/2015. Pembimbing I : Dr. H. Muhammad Siddik, M.Pd, dan Pembimbing II : Dra. Wiwik Haryani, M.Pd.

Kata Kunci : Kemampuan Bahasa lisan, Metode Bercerita.

Berdasarkan kenyataan yang ada pada sekolah Paud-KB Qomarul Huda Samarinda ilir bahwa terdapat beberapa permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran, yaitu guru dalam menyampaikan kegiatan cerita belum kreatif sehingga anak sulit dalam memahami isi cerita dan anak kurang tertarik dalam mendengarkan guru bercerita sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah “ bagaimana meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak melalui metode bercerita pada kelompok B Paud-KB Qomarul Huda Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2014/2015 “. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak melalui metode bercerita pada anak kelompok B PAUD-KB Qomarul Huda Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok B Paud-KB Qomarul Huda Samarinda Ilir yang berjumlah 18 anak terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 3 siklus dengan masing-masing setiap siklus 2 kali pertemuan. Pada penelitian tindakan kelas digunakan analisis deskripsi kualitatif yaitu sesuai dengan kenyataan atau dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak menggunakan metode bercerita.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh menggunakan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan pada anak terlihat dari rata-rata pencapaian presentasi berbahasa lisan anak meningkat setiap siklusnya. Hal ini terlihat dari siklus I mencapai nilai rata-rata 48,78% (cukup), pada siklus II mencapai nilai rata-rata 60,41% (cukup) dan pada siklus III mencapai nilai rata-rata 75,34% (berkembang baik) dan telah mencapai ketuntasan kemampuan berbahasa lisan anak dengan memenuhi target yang ingin di capai yaitu minimal 75% siswa memperoleh kriteria baik dan baik sekali.
Dari hasil penelitian tindakan kelas di atas dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak pada kelompok B Paud-KB Qomarul Huda Samarinda Ilir Tahun Pembelajaran 2014/2015. Dengan Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan sekolah dapat memperbaiki metode belajar yang dilakukan khususnya dalam mengembangkan bahasa lisan anak dengan metode yang tepat dan menyenangkan.
RIWAYAT HIDUP