Erita Irwanti, Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Perlindungan Hukum Terhadap Sempadan Sungai dari Aktivitas Pembuangan Sampah Rumah Tangga, Dibimbing oleh Ibu Rosmini selaku Dosen Pembimbing Utama dan Ibu Rika Errawaty selaku Dosen Pembimbing Pendamping.
Sungai Mahakam ini pada perkembangannya bukan hanya sebagai sarana transportasi bagi masyarakat sekitar, Sungai Mahakam juga menjadi sumber kehidupan mengingat sebagian masyarakat loa kulu penduduknya bermukim di sempadan aliran sungai. Namun kenyataannya sekarang berbagai aktivitas manusia seperti membuang sampah rumah tangga maupun sampah organik dan non organik, juga industri yang mulai ikut mencemari kualitas air sungai mahakam yang menjadi salah satu penyedia sumber daya air bagi masyarakat Loa Kulu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai sistem Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Sempadan Sungai dari aktivitas Pembuangan Sampah Rumah Tangga dan Bagaiman Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pembuangan Sampah Rumah Tangga . Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian empiris yaitu dengan cara mengumpulkan data,mengolah dan menganalisis bahan hukum yang berhubungan dengan masalah tersebut agar diperoleh data maka dilakukan penelitian melalui objek wawancara di Kecamatan Loa Kulu.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat penulis bahwa Pelaku Pembuangan
Sampah membuang sampah Rumah Tangga langsung ke dalam Badan Sungai di karenakan kurangnya sosialisai mengenai Hukum dan minimnya fasilitas TPS di daerah setempat.

Sehingga diperlukan Perlindungan hukum, penegakan hukum dan effektivitas Hukum untuk memberikan perlindungan serta pemahaman berdasarkan Peraturan Daerah Kutai Kartanegara Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup agar masyarakat tidak membuang sampah ke badan sungai agar tidakk terjadinya pencemaran sungai yyang mengakibatkan kerusakan ekosistem biota sungai.

Kata Kunci : Perlindungan, Hukum, Sampah