Aisyah Rukmala Sari, Persepsi Remaja Tentang Perceraian Orang tuadi Kelurahan Masjid Kota Samarinda Tahun 2016.Dibimbing oleh Dr. H. Asnar,M.Sidan Drs. Demsy B. Salindeho, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi mengenai‘‘Apa saja Persepsi Remaja Tentang Perceraian Orangtua serta persepsi remaja tentang harapan anak setelah perceraian kedua orangtuanyadiKelurahan Mesjid Samarinda Seberang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Fokus penelitian Persepsi Remaja tentang perceraian, persepsi remaja tentang harapan anak setelah perceraian kedua orangtuanya. Sumber Pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), serta verification (Penarikan Kesimpulan). Sumber data penelitian ini berjumlah 10
responden terdiri dari remaja yang ada di lingkungan Kelurahan Masjid.
Berdasarkan hasil penelitian persepsi remaja terhadap perceraian kedua orang tuanya di Kelurahan Masjid Samarinda Seberang banyak remaja yang tidak menerima perceraian kedua orangtuanya karena remaja akan kekurangan kasih sayang dan perhatian, kurangnya dukungan moril dan materil serta setelah perceraian orang tua remaja banyak yang menikah kembali dan meninggalkan tanggung jawab sebagai orang tua yang menyebabkan remaja melakukan tindakan yang tidak baik misalnya bolos sekolah nongkrong, merokok dan ngelem sehingga remaja putus sekolah. Harapan dari remaja yang merupakan korban perceraian orang tua suatu saat harapan mereka orang tua kembali bersama, tetapi banyak sekali ketidakmungkinan jika salah satu dari orang tua yang bercerai sudah menikah kembali.Dan harapan ketika orang tua bercerai adalah tidak ingin dipisahkan oleh saudara.
Kata kunci : Persepsi, Remaja, Perceraian, Orang Tua