FATMAWATI NUR. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Manis di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2018. (dibawah bimbingan Syarifah Aida dan Rita Mariati).
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,selain gandum dan padi tetapi jagung bukan merupakan produk utama dalam sector pertanian. Jagung merupakan salah satu tanaman pangan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk selain beras, ubi kayu, ubi jalar, talas dan sagu.
Jagung sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan kedua setelah padi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya produksi, pendapatan yang diperoleh serta mengetahui nilai efisiensi usahatani jagung manis di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 2017. Pengambilan 31 responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap responden. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan analisis pendapatan dan R/C Ratio.
Biaya produksi yang dikeluarkan 31 responden dalam usahatani jagung manis adalah sebesar Rp 164.711.500,00 mt-1dengan rata- rata Rp 5.313.247,19mt-1 responden-1 atau rata- rata sebesar Rp 8.778.822,58 ha-1 mt-1.
Hasil analisis menunjukan total pendapatan yang diperoleh dari 31 responden sebesar Rp. 210.038.500,00 mt-1 dengan rata-rata pendapatan sebesarRp. 6.775.435,48 mt-1 responden-1 atau Rp. 10.759.887,10 ha
. Secaraekonomi nilai efisiensi usahatani jagung manis sebesar 69,69 dengan rata-rata2,25,berdasarkan analisis R/C Ratio > 1 maka usahatani ini layak diusahakan dan menguntungkan.


Kata Kunci : Pendapatan, Jagung Manis, Tani Aman