Rachmawati, 2017. SkripsiAnalisis Ketidakadilan Gender dalam Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan (Tinjauan Aspek Feminis Postkolonial).
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Dibimbing oleh Dra. Hj.Endang Dwi Sulistiyowati, M.Si,. pembimbing I dan Drs. Pudawari, M.Pd.,Pembimbing II.
Kata Kunci : Gender, Feminisme, Postkolonial
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kehidupan masyarakat pada masa kolonial Belanda dan penjajahan Jepang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang di dalam novel “Cantik Itu Luka”. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah deskriptif kualitatif. Metodologi kualitatif penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian deksriptif kualitatif adalah memaparkan atau menguraikan data-data secara objektif. Datanya berupa kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data
penelitian dikumpulkan dengan teknik pengidentifikasi yaitu berusaha mengadakan pengamatan secara seksama naskah cerita yang akan diteliti.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir. Analisis mengalir ini terdiri dari tiga alur kegiatanyang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tiga kegiatan ini terjadi secara bersamaan dan saling menjalin baik sebelum, selama, dan sesudah, dan sesudah pengumpulan data secara parallel.
Penelitian pada novel ini memberikan gambaran tentang ketidakadilan gender yang terdapat pada novel Cantik Itu Luka dengan mengaitkanpada kehidupan masyarakat pada masa kolonial Belanda dan penjajahan Jepang.
Ada lima indikator yang diteliti pada ketidakadailan gender, antara lain : Marginalisasi, Surbodinasi, Stereotype, Kekerasan, dan Beban Kerja.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ketidakadilan gender banyak ditemui di dalam novel Cantik Itu Luka.
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa ketidakadilan gender yang terkandung dalam novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan memiliki konflik yang mana didalam novel ini menggambarkan bahwa para wanita dipaksa menjadi pelacur serta diambil hak-haknya pada masa itu,dimana pengarang menunjukan bahwa hidup pada zaman kolonial dan penjajahan belanda banyak penindasan hak serta pelecehan seksual yang terjadi khususnya bagi para perempuan.