Rizki Eka Hidayah Yusuf,Analisis Strategi Komunikasi Komisi Informasi Dalam Mensosialisasikan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikDi Kalimantan TimurdibawahbimbinganBapak
Dr.Endang Erawan, M.Si danIbuHj. Hairunnisa, S.Sos.,MM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi setelah dilakukan oleh Komisi Informasi dalam mensosialisasikan Undang-undangNomor 14 Tahun 2008 TentangKeterbukaan Informasi Publikdi Kalimantan Timur. Jenis penelitianyang dilakukandengandeskriptif kualitatif.
Fokus penelitianterdiridari:sumber, pesan, media, penerima, efek, umpan balik, faktor penghambat danfaktorpendukungstrategi komunikasi Komisi Informasi yang telah dilakukan dalam mensosialisasikanUndang-undangNomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di Kalimantan Timur. Key informanya ituKetua Komisioner, informannya yaituSekretaris dan Panitera,asisten-asisten yang trunk ke lapangandanpegawai KI Provinsi Kalimantan
Timurdaninforman lainnyamasyarakat sebagai penerima informasi. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan caraStudi Kepustakaan, Penelitian Lapanganbeberapa caraobservasi, penelitiandokumen danwawancara. Analisis data yang digunakanadalahTeknikanalisis data yang digunakanadalah data model interaktifseperti yang dikemukakanoleh Miles, Hubermandan Saldana.
Hasil penelitianmenunjukkanbahwa, strategi komunikasi KI dirinci dari sumber yang merujuk ke UUTahun 2008 sebagai sumber, memiliki fungsi advokasi, fungsi edukasi dan fungsi sosialisasi. Keterkaitan publikasi informasi, sudah ada dan di atur dalam UU No. 14 Tahun 2008 Tentang KIP. Pesanyang KI sampaikandan koordinasi dengan instansi atau kelompok laindengan baik. KI menggunakan media TVRI, radio, audio visual atau lewat pada akun media sosial.
Kelebihan dan kekuranganmedia yang digunakan, publik mengetahui informasi yangKomisi Informasi sampaikan. Strategi yang KI gunakan, agar penerima informasi di Provinsi Kalimantan Timur menerima informasi secara baik dan mudah dipahami. Masyarakat ada yang menerima dan ada yang tidak menerima mengenai informasi yang KI berikan, efek dari publik bisa dari komentarkomentar terhadap informasi yang
diterima.
KI menerima umpan balik berupa kritik dan saran. Umpan balik publik diketahui KI, dari dialog yang dilaksanakan secara live. Faktor Penghambat KI tidak memiliki anggaran, Kebanyakan pada situs resmi pemerintah diantaranya data tidak diupdate, halaman belum selesai, minim data kontak dan tidak interaktif, belum memahami kebutuhan pembaca atau belum menjadi portal resmi, tidak nyaman dibaca dan masih terdapat fitur fitur yang tidak berfungsi dengan baik.
Faktor Pendukung KI, dari kegiatan SPPD dalam melakukan sosialisasi, KI melakukan kunjungan bersama komisi ombudsmandankorelasiKImenjalin kerjasama dan kemitraan.
Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Komisi Informasi, Keterbukaan Informasi Publik