Wenny Damayanti, Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan
Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Terhadap Efisiensi Biaya
Pada Industri Sarung Tenun Cahaya di Samarinda. Di bawah bimbingan Bapak
Umar Hi Salim, SE., MM dan Ibu Ana Noor Andriana, S.AB., M.AB.
Produksi adalah kegiatan yang mentransformasikan (input) menjadi
keluaran (output), tercakup semua aktivitas atau kegiatan yang menghasilkan
barang atau jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau menunjang
usaha untuk menghasilkan produk tersebut yang berupa barang-barang atau jasa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis berapa jumlah
persediaan bahan baku yang ekonomis dan optimal, berapa jumlah persediaan
pengaman (Safety Stock), berapa jumlah Reorder Point persediaan bahan baku,
berapa jumlah total biaya persediaan (Total Inventory Cost) pada Industri Sarung
Tenun Cahaya di Samarinda dengan menggunakan metode Economic Order
Quantity (EOQ) serta untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana total biaya
persediaan bahan baku menggunakan metode kebijakan industri dibandingkan
dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Industri
Sarung Tenun Cahaya di Samarinda.
Populasi dalam penelitian ini adalah persediaan bahan baku benang sutera
import (spun silk) dan benang sutera alam (warm silk) serta bahan penolong
pewarna dan kanji periode tahun 2015 hingga tahun 2016 pada Industri Sarung
Tenun Cahaya di Samarinda, metode pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah metode
Economic Order Quantity (EOQ).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan EOQ yang telah
dilakukan ternyata diperoleh biaya total persediaan yang lebih kecil yaitu sebesar
Rp. 222..256.157,00 untuk biaya bahan baku benang sutera import (spun silk) dan
benang sutera alam (warm silk) serta bahan penolong pewarna dan kanji
dibandingkan dengan biaya total persediaan yang harus dikeluarkan oleh Industri
Sarung Tenun Cahaya di Samarinda dengan menggunakan metode konvensional
sebesar Rp. 421.861.635,00.
Untuk Industri Sarung Tenun Cahaya di Samarinda, metode Economic
Order Quantity dalam pembelian persediaan bahan baku hendaknya dapat
diterapkan karena dari perbandingan total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh
industri dengan menggunakan metode konvensional lebih besar dibandingkan
dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan dengan menggunakan metode
EOQ lebih minimum, Oleh sebab itu saya menyarankan kepada pihak industri
agar dapat mengganti metode konvensional dengan menggunakan metode EOQ
yang dimana dapat meminimalkan biaya pengeluaran industri dalam pembelian
persediaan bahan baku serta dapat meningkatkan pendapatan atau laba pada
industri.


Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, Economic Order Quantity (EOQ)