Kurang memadainya sarana dan prasarana kebersihan di suatu wilayah pemukiman akan sangat berdampak besar pada kualitas lingkungan dan kesehatan di wilayah tersebut. Hal ini disebabkan keberadaan prasarana lingkungan merupakan kebutuhan yang paling penting yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Air limbah hasil kegiatan di Perumahan Bumi Sempaja Samarinda Kalimantan Timur dibuang secara langsung ke badan perairan, jumlah air limbah yang dibuang akan selalu bertambah dengan meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatannya. Untuk menghindari dampak yang merugikan dari pembuangan air limbah domestik tersebut, maka diperlukan desain instalasi pengolahan air limbah domestik yang berfungsi menurunkan konsentrasi zat-zat pencemar sebelum air limbah tersebut dialirkan ke badan air penerima.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap pelaksanaan pra-rancangan. Tahapan-tahapan tersebut adalah penentuan karakteristik air limbah, penentuan debit air limbah, pemilihan teknologi serta perhitungan desain. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan debit air limbah domestik sebesar 460,8 m3/hari. Kemudian untuk unit-unit pengolahan yang diperlukan dalam IPAL ini ialah Screening dan Bak Pemisah Lemak, Bak Ekualisasi, Kolam Anaerob, dan Kolam Fakultatif. Sedangkan Perhitungan nilai TSS agar sesuai baku mutu air limbah domestik dapat diturunkan pada kolam anaerobik yaitu 125 mg/l menjadi 32,4 mg/l dan BOD pada kolam fakultatif sehingga dapat menurunkan BOD 770 mg/l menjadi sebesar 55, 44 mg/l.

Kata Kunci : Pra-Rancangan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Limbah Domestik, Perumahan, Grey Water.