ABSTRAK

Telah dilakukan uji fitokimia ekstrak etanol akar lotus (Nelumbo nucifera). dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus subtilis (yang mewakili bakteri Gram positif) dan Salmonella typhi (yang mewakili bakteri Gram negatif). Akar tanaman lotus diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol kemudian dipekatkan dengan alat rotari evaporator.
Metabolit sekunder yaitu triterpenoid telah diidentifikasi dari ekstrak etanol akar lotus. Pada uji aktiftas antibakteri, metode yang digunakan adalah metode difusi agar dengan sumur berdiameter 6 mm. Ekstrak etanol akar lotus dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi ekstrak 2, 4, 6, 8 and 10 % (b/v) dengan diameter daerah bening berturut-turut 7, 8, 10, 11 dan 13 mm. Pada bakteri Bacillus subtilis memberikan respon aktif pada konsentrasi ekstrak 2, 4, 6, 8 and 10 % (b/v) dengan diameter daerah bening berturut-turut 8, 9, 11, 13 dan 14 mm. Antibiotik tetrasiklin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Salmonella typhi dengan diameter daerah bening berturut-turut 15 mm dan 20 mm.

Kata kunci: akar lotus (Nelumbo nucifera), uji fitokimia, uji aktivitas antibakteri.