Riski Rahmadani, NIM 1302045025, dengan skripsi berjudul : “Faktor Penyebab Kegagalan Diplomasi Yang Dilakukan Australia di Indonesia (Studi Kasus Duo Bali Nine)”, di bawah bimbingan Ibu Enny Fathurachmi.S.IP.M.Si, pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan diplomasi yang dilakukan Austalia di Indonesia pada kasus Duo Bali Nine. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah deskriptif. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder. Teknik analisa data yang dipergunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan faktor kegagalan diplomasi Australia di Indonesia pada kasus Duo Bali Nine, yaitu ada dua faktor. Faktor Internal dan Faktor Eksternal, faktor internal yaitu metode diplomasi yang di lakukan Australia, strategi diplomasi yang dilakukan Australia yaitu e-diplomacy gagal karena pemerintah Indonesia lebih menghormati proses dialog diplomatik secara tertutup dan dianggap lebih kondusif jika dibadingkan dengan melalui peran media massa. Dan faktor eksternal yaitu kebijakan yang di ambil oleh Presiden Joko Widodo yaitu putusan akhir penolakan grasi terhadap tersangka duo bali nine. Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan status darurat narkoba, maka dari itu Indonesia serentak berkomitmen untuk tidak melepaskan permohonan ampun bagi seluruh terpidana narkoba atas hukuman yang ditetapkan.

Kata kunci: Australia – Indonesia, Hukuman Mati, Duo Bali Nine .