Detail Cantuman Kembali

Potensi Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata)

Kalanchoe pinnata diketahui memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi antara lain penyembuh luka, anti-diabetes, anti-inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Prostaglandin sebagai salah satu mediator nyeri, juga turut berperan dalam mekanisme terjadinya pireksia. Senyawa aktif yang diduga bertanggungjawab terhadap aktivitas ini antara lain adalah flavonoid, polifenol, dan triterpen.

Telah dilakukan penelitian untuk melihat efek antipiretik dari ekstrak etanol daun cocor bebek terhadap tikus. Induksi pireksia dilakukan dengan menginjeksikan suspensi ragi (bakers’ yeast) pada tikus secara subkutan. Kenaikan suhu tubuh tikus diamati setelah 16 jam dan setelahnya diberikan perlakuan. Kontrol positif diberikan parasetamol sedangkan kelompok uji diberikan ekstrak dengan dosis 100 mg/kg, 200 mg/kg dan 300 mg/kg. secara oral. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek pada dosis 100 mg/kg dan 200 mg/kg mampu menurunkan suhu tubuh tikus sedangkan dosis 300 mg/kg tidak menunjukkan aktivitas penurunan suhu tubuh tikus.

Kata kunci: Antipiretik, Kalanchoe pinnata, ragi

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Potensi Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata)
Pengarang Tari Maulidina Indonesia Putri - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2017
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua