Penelitian tentang penurunan kadar ion logam tembaga (Cu) dan COD pada limbah cair industri kelapa sawit dengan menggunakan metode elektrokoagulasi telah dilakukan. Untuk memperoleh hasil penelitian dilakukan berbagai pengukuran dengan variasi elektroda, optimasi waktu kontak dan kuat tegangan. Pengukuran dilakukan menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dan metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan persen penyisihan ion logam Cu dan COD dengan menggunakan plat Al-Al pada kondisi optimum lama waktu kontak 120 menit dan kuat tegangan 12 V sebesar 81,547% dan 80,203%
berturut-turut. Sedangkan jika menggunakan plat Al-Cu pada kondisi optimum lama waktu kontak 120 menit dan kuat tegangan 12 V didapatkan persen penyisihan ion logam Cu sebesar 88,311% dan kadar COD sebesar 84,090%.

Kata Kunci : Elektrokoagulasi, Air Limbah Industri Kelapa Sawit, Tembaga (Cu),Alumunium (Al) dan Chemical Oxygen Demand (COD).