Isnah, “Analisis Penentuan Pola Produksi Untuk Meminimalisasi Biaya Produksi Pada Usaha Sarung Tenun di Kota Samarinda”. Dibawah bimbingan Bapak Dr. M. Zaini, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Muhammad Fikri, M.BA., BBA sebagai pembimbing II.
Pada penelitian ini yang ingin penulis identifikasikan berkaitan dengan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meminimalisasi biaya adalah perencanaan pola produksi yaitu menentukan kebijakan produksi untuk melayani kebijakan penjualan perusahaan. Secara teoritis ada tiga pola produksi yaitu pola produksi konstan, pola produksi bergelombang, dan pola produksi moderat. Masing-masing pola produksi mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Adapun dalam penelitian ini penulis akan membahas manakah pola produksi yang paling sesuai untuk diterapkan pada usaha sarung tenun di Kota Samarinda, yang mampu menekan incremental cost. Alat analisis yang digunakan adalah perhitungan secara kuantitatif yang meliputi Analisis Incremental Cost (biaya tambahan).
Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan bahwa pola produksi yang cocok diterapakan oleh usaha sarung tenun adalah pola produksi bergelombang yang mamapu menghasilkan biaya tambahan yang paling rendah diantara ketiga pola produksi. Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masing- masing pola diantaranya pola produksi konstan sebesar Rp. 12.522.000.000,-, pola produksi bergelombang sebesar Rp. 3.670.000,-, pola produksi moderat sebesar Rp. 4.274.000,-.