Detail Cantuman Kembali
IBNU DIPOPRASETYO - Personal Name

ANALISIS NETWORK PLANNING DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) DALAM USAHA EFISIENSI WAKTU PRODUKSI PAKAIAN BATIK PADA BUTIK “OMAHKOE BATIK” DI SAMARINDA

Ibnu Dipoprasetyo, Analisis Network Planning dengan Critical Path Method dalam Usaha Efisiensi Waktu Produksi pada Butik “Omahkoe Batik” di Samarinda, di bawah bimbingan Ibu Rr. Marliana W, SE, MM selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. M. Zaini, M.Si selaku Pembimbing II.
Minat masyarakat terhadap pakaian batik semakin besar dan permintaannya meningkat. Permintaan pakaian batik pada perusahaan pengelolanya biasanya diproses dalam bentuk pesanan. Proses pesanan produksi harus diselesaikan tepat waktu. Agar waktu yang digunakan efisien, maka diperlukan analisis yang tepat. Analisis Network Planning dengan Critical Path Method (CPM) dipandang lebih tepat dalam perencanaan dan pengendalian proyek dengan penaksiran waktu bersifat deterministic (pasti).
Butik “Omahkoe Batik” merupakan usaha yang memproduksi pakaian batik selain dipajang tetapi juga berdasarkan pesanan. Butik belum menerapkan sistem penjadwalan baku dalam proses produksinya, sehingga terdapat permasalahan penggunaan waktu yang belum efisien.
Sejalan dengan permasalahannya, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui waktu normal penyelesaian kegiatan produksi pakaian batik, bentuk jalur kritis yang digunakan dengan waktu yang paling efisien, dan selisih waktu antara waktu normal butik “Omahkoe Batik” dengan waktu perhitungan menggunakan Critical Path Method (CPM) dalam penyelesaian produksi pakaian batik. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu Critcal Path Method (CPM).
Berdasarkan hasil penelitian waktu normal yang dibutuhkan Butik “Omahkoe Batik” dalam penyelesaian kegiatan produksi 1 pesanan long dress batik adalah 31,09 jam. Yang merupakan aktivitas jalur kritis adalah: desain, pengukuran, pembuatan pola, pemotongan, penjahitan, pemasangan aksesoris, pasang kancing, setrika, finishing, pengemasan produk. Waktu perhitungan menggunakan Critical Path Method (CPM) adalah 29,92 jam. Kemudian selisih waktu penyelesaiannya sebesar 1,17 jam. Selisih waktu tersebut menunjukkan bahwa perhitungan waktu menggunakan Critical Path Method (CPM) menghasilkan waktu penyelesaian produksi pakaian batik yang lebih efisien.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS NETWORK PLANNING DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) DALAM USAHA EFISIENSI WAKTU PRODUKSI PAKAIAN BATIK PADA BUTIK “OMAHKOE BATIK” DI SAMARINDA
Pengarang IBNU DIPOPRASETYO - Personal Name
No. Panggil
Subyek Network Planning, Critical Path Method (CPM),
Efisiensi Waktu, Produksi.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2016
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua