ZULHAM EFENDI. Korelasi Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Ayam Nunukan Di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2017. (Dibawah Bimbingan Fikri Ardhani Dan Roosena Yusuf)
Ayam nunukan, flasma nutfah Indonesia perlu dilestarikan dan dikembangbiakkan melalui program seleksi dengan mengutahui terlebih dahulu performa fisiknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai dan hasil korelasi ukuran tubuh ayam nunukan dengan bobot badan serta mengetahui formulasi mengenai ukuran bobot badan dengan pengukuran morfometrik. Penelitian
dilaksanakan dari Juli s/d Agustus 2017.
Variabel yang diamati dibedakan berdasarkan tiga sifat: kepala, badan dan kaki, sampel ayam nunukan jantan umur 1 - 8 minggu 18 ekor jantan dan 27 ekor betina, umur 8 - 16 minggu 32 ekor jantan dan 14 ekor betina serta umur 19 – 21 minggu 4 ekor jantan dan 11 ekor betina. Pengukuran morfometrik terdiri dari Bb: bobot badan (Y),Tb: tinggi badan (x1), Lda: lingkar dada (x2), Led: lebar dada(x3), Pl: panjang leher (x4), Lp: lingkar paha (x5), Ls: lingkar shank (x6), Pt:panjang tibia (x7), Pf: panjang femur (x8), Pjk: panjang jari ketiga (x9), Pk:panjang kepala(x10), Pp: panjang paruh (x11), Tj: tinggi jengger (x12), Ps: panjangshank (x13), Lj: lebar jengger (x14), Psa: panjang sayap (x15), Pb: panjang badan(x16). Pengolahan data menggunakan analisis statistik dengan menghitung nilai rata rata dan stantar deviasi.
Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan kuat pada ayam nunukan jantan umur 1 - 8 minggu dengan lebar dada 0,706, panjang sayap 0,752 dan panjang femur 0,799. Betina umur 1 - 8 minggu dengan panjang femur 0,864 lebar dada 0,865 dan panjang badan 0,872. Ayam nunukan jantan umur 8 - 16 bulan dengan tinggi badan 0,842 panjang badan 0,852 panjang shank 0,862 lingkar shank 0,929 dan panjang tibia 0,974. Ayam nunukan betina umur 8 – 16 bulan dengan lebar dada 0,791 dan panjang leher 0,607. Ayam nunukan jantan umur 17 - 21 minggu dengan tinggi jengger 0,612 lebar dada 0,634 dan lebar jengger 0,830. Ayam nunukan betina umur 17 - 21 minggu dengan lebar jengger 0,722 dan lebar dada 0,795. Persamaan regresi dari ayam nunukan jantan umur 1 - 8 minggu ialah Y= - 608,185 + 13,769 (x 16 ) - 1,576 (x14) +12,815 (x2) + 5,344(x3) + 10,582 (x15) + 4,655 (x8) + 18,265 (x9) + 29,308 (x13) + 4,317 (x10) +e. Betina umur 1 – 8 minggu ialah Y= - 1059,771 + 29,493 (x16) + 21,879 (x3) +14,416 (x15) 8,677 (x8) + 50,653 (x9) + 89,494 (x11) - 4,815 (x1) + 38,538 (x2) -7,539 (x7) + e. Ayam nunukan jantan umur 8 - 16 minggu Y= - 2654,742 +135,135 (x16) + 60,549 (x2) + e. Ayam nunukan betina umur 1 - 8 minggu Y= -1767,392 + 219,032 (x4) + 235,142 (x5) - 120,496 (x14) + e. Ayam nunukan umur 19 - 21 minggu Y= 320,211 + 251,536 (x14) - 139,411 (x12) + 31,897 (x3)+ 52,097 (x1) - 66,537 (x2) + e. Ayam nunukan betina umur 19 - 21 minggu Y = -
2890,135 + 37,371 (x14) + 77,803 (x3) + 51,355 (x12) + 36,522 (x2) - 80,379 (x5) +e. Perbedaan jenis kelamin akan mempengaruhi dimensi tubuh dan bobot badanpada ayam nunukan.

Kata kunci : ayam nunukan, morfometrik dan korelasi