Vivianti Christin, 2018. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Membina Perilaku Siswa Terisolir Kelas VII D di SMP Negeri 5 Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018. Dibawah bimbingan Dra. Hj. Tri Wahyuningsih, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Sai Handari, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Peran guru Bimbingan dan Konseling bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam membina perilaku siswa terisolir kelas VII D di SMP Negeri 5 Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan melalui observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung. Analisis data kualitatif
terdiri dari empat komponen yaitu pengumpulan data, penyederhanaan data (Data Reduction), penyajian data (Data Display) dan penarikan kesimpulan (Conclution Drawing). Hasil dari penelitian ini menunjukkan perubahan perilaku siswa yang awalnya terisolir didalam kelas hingga sekarang dapat berosialisai dengan baik setelah guru BK memberikan bantuan atau membina siswa terisolir melalui peranperan guru bimbingan dan konseling.
Berdasarkan peran-peran guru BK, yang paling banyak atau lebih dominan dalam membina perilaku siswa terisolir adalah peran guru bimbingan dan konseling sebagai motivator karena tanpa adanya motivasi dari guru BK atau orang terdekat sulit bagi siswa untuk merubah perilaku terisolir, dan peran guru BK sebagai agen pencegahan kurang berjalan dalam membina perilaku siswa terisolir. Karena guru BK telah mampu memahami dan menerapkan peran guru BK yaitu guru BK sebagai konsultan, guru BK sebagai motivator, guru BK sebagai informator, dan guru BK sebagai agen pencegahan.

Kata Kunci : guru bimbingan dan konseling, perilaku terisolir