ABSTRAK
Fitria Handam Sari, Analisis Laporan Keuangan Daerah Sebagai Tolak Ukur Kinerja Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2014-2016, dibimbing oleh Yana Ulfah dan Salmah Pattisahusiwa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peningkatan kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Samarinda periode 2014-2016. Alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan meliputi dari Analisis Varians pendapatan, Pertumbuhan Pendapatan, Rasio Kemandirian daerah, Rasio Efektifitas dan Efisiensi PAD, Analisis Varians Belanja, Pertumbuhan belanja, Rasio Efisiensi Belanja, Analisis laporan arus kas dan pertumbuhannya, Analisis Neraca yang meliputi Analisis Pertumbuhan tiap pos, Analisis Modal Kerja, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Analisis kewajiban daerah yang meliputi Analisis pertumbuhan Utang,Rasio Utang terhadap ekuitas dana, Rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah, Rasio utang terhadap PAD, Rasio utang terhadap Total pendapatan daerah. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan desain deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan
menguraikan sifat-sifat dan keadaan yang sebenarnya dari objek penelitian yaitu Pemerintah Kota Samarinda, dengan periode penelitian yang digunakan adalah
tahun 2014-2016.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, dari analisis varians pendapatan dan pertumbuhan pendapatan mengalami penurunan. Dilihat dari kemandirian daerah tergolong rendah. Pada rasio efektifitas dan efisiensi terbilang sangat efektif dan efisien. Dari anailisis varians belanja dan rasio efisiensi belanja terbilang baik begitu juga dengan pertumbuhan belanja tiap tahunnya meningkat. Dari analisis Laporan arus kas dari pertumbuhan arus kas mengalami peningkatan yang cukup baik, untuk arus kas dari aktifits operasi masih bersaldo positif. Pada arus kas dari aktifitas investasi pencapaiannya bersaldo negatif.
Dilihat dari aktivitas pembiayaan juga mengalami saldo negatif namun cenderung negative lebih disukai daripada positif. Dari analisis Neraca pada Aset daerah,
Dilihat dari pertumbuhan asset mengalami kenaikan tiap tahunnya sangat berbeda dengan pencapaian asset-aset lainnya mengalami pencapaian masih kurang baik. Dari analisis neraca pada kewajiban daerah, dilihat dari perhitungan baik dari pertumbuhan utang, dan rasio-rasionya dapat dikatakan baik hanya saja pendapat pajak daerah yang belum mampu melunasi utang yang dimiliki.
Dari analisis neraca pada ekuitas dana, dilihat dari pertumbuhan ekuitas dana, ekuitas dana lancar, Ekuitas dana investasi mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Kata Kunci : Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Arus Kas, Aset daerah, Kewajiban daerah, Ekuitas Dana