Abstrak


Helend Mery Christina Simanjuntak, Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum) pada bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya aktivitas antibakteri dan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dari ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli serta uji kualitatif terhadap pembusukan pangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan variasi konsentrasi berturut – turut sebesar 1%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% untuk Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM). Uji kualitatif pembusukan pangan dilakukan dengan metode perbandingan fisis dan bau terhadap penambahan rimpang lengkuas merah dalam sampel ikan rebus.
Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum) dan pada uji KHTM didapat hasil pengukuran diameter daerah hambat pada konsentrasi 1%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% untuk Bacillus cereus sebesar 6,5 mm, 8 mm, 10 mm, 11 mm, 12 mm dan 14 mm, Sedangkan untuk Escherichia coli sebesar 0 mm, 7 mm, 9 mm, 11 mm, 13 mm dan 15 mm. Untuk uji aktivitas pada ampisillin 10 µg didapatkan diameter daerah hambat pada Bacillus cereus sebesar 14 mm dan pada Escherichia coli sebesar 10 mm. Pada uji kualitatif terhadap pembusukan pangan, dihasilkan bahwa pangan yang diberi penambahan rimpang lengkuas merah lebih tahan dua hari lebih lama untuk disimpan pada suhu 370C dibandingkan dengan yang tidak diberi penambahan.


Kata kunci : Rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum), antibakteri,
Bacillus cereus, Escherichia coli, KHTM, ikan laut.