ABSTRAK

Eko Priyo, 2001, Analisis Tingkat Likuiditas Lembaga Keuangan Baitul Maal Wa Tamwil Pada Koperasi Niaga Salam Samarinda Tahun 1999-2007 (dibawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Ipit Hayati, dan Bapak Drs. Kadori Haidar, M.M)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya ratio likuiditas Lembaga Keuangan Baitul Maal Wa Tamwil Koperasi Niaga Salam Samarinda.
Penelitian dilakukan sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi lembaga keuangan Baitul Maal Wa Tamwil Koperasi Niaga Salam dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang. Terutama kebijakan yang memiliki resiko terhadap likuiditas yang dipengaruhi oleh pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat. Hal ini menjadi penting karena dana yang tertanam dalam pembiayaan tersebut akan mempengaruhi terhadap kegiatan usaha selanjutnya.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio kas, rasio penyaluran dana terhadap dana yang diterima, dan rasio modal sendiri terhadap penyaluran dana.
Hasil penelitian menunjukkan rasio kas pada tahun 1999 hingga 2007 menunjukkan rasio sebesar 29.48%,16.48%, 25.8%, 28.79%, 24.21%, 20.09%, 24.23%, 21.86%, 13.56%, dengan rata-rata rasio 22,72%. Selanjutnya rasio penyaluran dana terhadap dana yang diterima selama sembilan tahun tahun berturut-turut adalah 74.15%, 70.91%, 60.15%, 52.31%, 61.26%, 62.62%, 64.82%, 60.65%, 70.03%, dengan rata-rata rasio 64,10% Kemudian untuk rasio modal sendiri terhadap dana yang diterima pada tahun 1999 hingga 2007 menunjukkan rasio sebesar 58.71%, 17.81%, 34.93%, 52.27%, 35.85%, 46.29%, 45.64%, 49.34%, 38.51% dengan rata-rata rasio 42,15%
Likuiditas BMT Salam secara signifikan dipengaruhi oleh tingginya tingkat pembiayaan BBA, rata-rata dana yang tersalurkan adalah 64,10% dari total dana yang dimiliki BMT, antisipasi terhadap kegagalan pembiayaan tersebut jika mengandalkan seluruh permodalan hanya menutupi rata-rata 42,15%, semantara kewajiban yang harus segera dibayar kepada nasabah dan pihak lain jika diantisipasi dengan aktiva kas yang merupakan aktiva paling likuid yang dimiliki BMT hanya akan memenuhi rata-rata 22,72%.