Yuliani, 2009, Analisis Kelayakan Penggantian Mesin Pembangkit Listrik Kecamatan Kota Bangun Pada PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda (di bimbing oleh Ibu Siti Masyithoh dan Bapak Agus Iwan Kesuma selaku pembimbing I dan pembimbing II).

Tujuan penelitian dan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggantian mesin pembangkit listrik Kecamatan Kota Bangun pada PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda di dalam usahanya menekan biaya operasional.

Permasalahan yang dikemukakan adalah “Apakah investasi mesin pembangkit listrik Kecamatan Kota Bangun pada PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda layak untuk dilakukan?”.

Hipotesis penelitian ini adalah “Diduga penggantian mesin pembangkit listrik Kecamatan Kota Bangun yang baru pada PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda layak untuk dilaksanakan”. Berdasarkan analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan Net Present Value diketahui bahwa kebijakan investasi penggantian mesin pembangkit listrik yang akan dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda menghasilkan Net Present Value positif sebesar Rp10.003.240.576,78.

Berdasarkan hasil perhitungan Profitability Index (PI) diketahui bahwa kebijakan investasi mesin pembangkit listrik yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda menghasilkan nilai Profitability Index (PI) lebih dari satu yaitu sebesar 3,88.

Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan Internal Rate of Return (IRR) diketahui bahwa kebijakan investasi mesin pembangkit listrik yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Wilayah Kaltim Cabang Samarinda menunjukkan bahwa tingkat bunga yang diperoleh dari perhitungan Internal Rate of Return (IRR) senilai 83,41% lebih besar dari bunga pinjaman sebesar 14%.

Berdasarkan hasil analisis tersebut dari perhitungan Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR) diatas maka dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi dalam penggantian mesin pembangkit listrik yang baru di Kecamatan Kota Bangun layak untuk dilaksanakan atau dengan kata lain hipotesis diterima.