Detail Cantuman Kembali
Yudhi Firmansyah - Personal Name

Perbandingan Analisis Diskriminan Mahalanobis dan Analisis Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Menyelesaikan Masalah Pengelompokkan

YUDHI FIRMANSYAH, “Perbandingan Analisis Diskriminan Mahalanobis Dan Analisis Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Menyelesaikan Masalah Pengelompokkan”, dibawah bimbingan Bapak Rito Goejantoro, S.Si, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Agus Suhastono, M.Pd selaku Pembimbing II.
Analisis diskriminan adalah teknik menganalisis data untuk memisahkan objek-objek dalam himpunan yang berbeda dan mengalokasikan objek baru ke dalam himpunan-himpunan tersebut. Untuk sekumpulan objek yang terdiri dari satu atau lebih peubah-peubah kuantitaif atau kualitatif dan satu peubah klasifikasi yang mendefinisikan kelompok-kelompok pengamatan, diskriminan mengembangkan suatu model diskriminan untuk mengklasifikasikan setiap pengamatan ke dalam salah satu kelompok. Analisis diskriminan Mahalanobis, pengelompokkan dilakukan dengan menghitung skor diskriminan menggunakan persamaan D2-Mahalanobis.
Analisis jaringan syaraf tiruan adalah sistem kecerdasan buatan yang bekerja dengan menerima suatu vektor dari input dan kemudian menghitung suatu respon atau output dengan memproses melalui elemen–elemen proses yang saling terkait. Elemen-elemen proses tersusun dalam beberapa lapisan (layer) dan data input mengalir dari satu lapisan ke lapisan berikutnya secara berurutan. Dalam tiap–tiap lapisan, input ditransformasi kedalam lapisan secara nonlinear oleh elemen–elemen proses dan kemudian diproses maju ke lapisan berikutnya. Nilai-nilai output yang dapat berupa nilai-nilai skalar atau vektor, dihitung pada lapisan output.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui hasil pengelompokkan dengan menggunakan teknik analisis diskriminan Mahalanobis dan teknik analisis jaringan syaraf tiruan serta membandingkannya melalui ketepatan klasifikasi kedua teknik tersebut.
Data yang digunakan pada penelitian adalah data simulasi yang dibangkitkan dengan bantuan software Minitab 14. Data simulasi yang dibangkitkan adalah data yang berdistribusi normal berdasarkan nilai parameter rata-rata dan standar deviasi . Ukuran data adalah 50 data untuk 3 kelompok dengan 5 variabel bebas.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil ketepatan klasifikasi untuk teknik analsis diskrimianan Mahalanobis sebesar 86% dan teknik analisis jaringan syaraf tiruan sebesar 90%. Teknik analisis jaringan syaraf tiruan mempunyai ketepatan klasifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan teknik analisis diskriminan Mahalanobis.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Perbandingan Analisis Diskriminan Mahalanobis dan Analisis Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Menyelesaikan Masalah Pengelompokkan
Pengarang Yudhi Firmansyah - Personal Name
No. Panggil
Subyek Analisis diskriminan, D2-Mahalanobis, Jaringan Sya
Pengelompokkan, Ketepatan Klasifikasi.
Bahasa
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2010
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua