Yolinda Senobaan, Perilaku ibu menyusui terhadap pemberian ASI ekslusif pada bayi Di Rumah Sakit Bersalin Kasih Cendrawasih Kota Samarinda Tahun 2009. (Dibimbing oleh Bapak Ismail K, SKM M. Kes selaku pembimbing I dan Ibu Iriyani, SKM selaku pembimbing II).
Perilaku ibu menyusui terhadap pemberian ASI ekslusif pada bayi sangat diperlukan agar mendapatkan asupan gizi. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi, namun akhir-akhir ini sangat disayangkan banyak diantara ibu-ibu menyusui melupakan manfaat dari menyusui. Rendahnya cakupan ASI ekslusif saat ini menjadi masalah yang serius, maka perlu penelitian mengenai perilaku ibu menyusui terhadap pemberian ASI ekslusif.
Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai perilaku ibu menyusui terhadap ASI ekslusif pada bayi di Rumah Sakit Bersalin kasih Cendrawasih Kota Samarinda Tahun 2009. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Variabel yang diteliti yaitu mengenai perilaku dalam bentuk pengetahuan, sikap,dan tindakan ibu dalam menyusui bayi. Informan adalah 15 orang ibu menyusui yang pernah melahirkan di Rumah Sakit Bersalin Kasih Cendrawasih dan seorang kepala Rumah Sakit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Informan mengetahui pengertian ASI Ekslusif yakni ibu menyusui sampai dua tahun lebih tanpa dibantu susu formula serta manfaatnya dapat membantu pertumbuhan anak serta terhindar dari berbagi macam penyakit, Informan mengetahui kolostrum dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, namun sebagian besar informan tidak mengetahui kandungan ASI dan cara menyusui secara benar, memiliki sikap yang cukup baik dalam memberikan kolostrum pada bayi, tetap meyusui bayi meskipun ditempat umum dengan melakukan berbagai upaya dan tetap memperhatikan norma dan etika ditempat umum. Namun pemberian ASI ekslusif tidak sepenuhnya disikapi positif oleh petugas kesehatan yang mempromosikan susu formula lewat rumah sakit yang sebenarnya sudah dilarang oleh Kode Etik tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu. Informan memiliki tindakan yang cukup baik dalam upaya meningkatkan produksi ASI yakni terdapat Lagtagok (mengkonsumsi makanan yang dipercaya dapat meningkatkan ASI)
Disarankan kepada Rumah Sakit Bersalin kasih Cendrawasih Kota Samarinda dapat lebih meningkatkan pemberian ASI ekslusif, dan tidak memberikan minuman lain selain ASI karena dapat melanggar Kode Etik Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu kecuali atas indikasi yang jelas.