Leny Koesliana, Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman 2013. Peran Lurah Dalam Penanggulangan Dampak Sosial Pasca Penghentian Pengelolaan Tambang di Kelurahan Dondang, dibawah bimbinganDr. Erwin Resmawan, M.Si selaku Dosen pembimbing pertama, dan Hj. E. Letizia Dyastari, S.Sos, M.Si selaku Dosen pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan Peran Lurah Dalam Penanggulangan Dampak Sosial Pasca Penghentian Pengelolaan Tambang di Kelurahan Dondang Kabupaten Kutai Kartanegara. Analisis data yang di gunakan adalah analisis data kualitatif yang di awali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dengan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, penelitian kelapangan yaitu dengan pengumpulan data melalui kegiatan observasi, penelitian, wawancara dokumentasi untuk mendapatkan data yang lebih jelas sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa PeranLurah dalam Menanggulangi Dampak Sosial Pasca Penghentian Tambang dikelurahan Dondang sudah Optimal. Dilakukan melalui pengembangan kreatifitas Ibu-ibu PKK, Penyuluh Pertanian Lapangan kepada kelompok tani, Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat pada program pembangunan, Memberi peluang serta kesempatan kepada masyarakat dalammengusulkan program pembangunan melalui pramusrembang dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat secara berswadaya dan gotong-royong dalam pembangunan. Faktor Penghambat Peran Lurah dalam Penanggulangan Dampak Sosial Pasca Penghentian Pengelolaan Tambang di Kelurahan Dondang Kabupaten Kutai Kartanegara adalah, kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki, partisipasi penduduk merupakan salah satu kendala yangdihadapi olehLurah dan Kemampuan SDM yang belum memadai.
Kata Kunci :Peran Lurah, Dampak Sosial, Pengelolaan Tambang