ABSTRAK

ALBAR, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2012. Studi tentang hak kepemilikan tanah berdasarkan hukum adat kutai di Desa Benua BaruKecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur, di bawah bimbingan IbuAlim Salamah SP.d, M.Pd dan Bapak Drs. Demsy B. Salindeho, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak kepemilikan tanahberdasarkan hukum adat kutai di Desa Benua Baru Kecamatan Muara BengkalKabupaten Kutai Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yangmenghasilkan data deskriptif dengan mengumpulkan data baik berupa tertulismaupun lisan mengenai hak kepemilikan tanah berdasarkan hukum adat di DesaBenua Baru Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. Dalampenelitian ini sumber data adalah masyarakat Desa Benua Baru (ketua lembagaadat yang berjumlah 1 orang), (pemerintahan desa yang berjumlah 1 orang), serta(tokoh masyarakat yang berjumlah 1 orang). Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya yangdigunakan dalam teknik analisis data adalah Reduction data (reduksi data),display data (penyajian data), verifikasi (kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukan bahwa : hak kepemilikan tanah berdasarkanhukum adat kutai sudah ada sejak dulu sehingga tidak bisa dihilangkan dandipisahkan dari masyarakat karena, peraturan tersebut merupakan bentuk kekuatanyang dimiliki masyarakat adat. Walaupun, dalam proses penerapannya masih adamasyarakat yang tidak mentaati peraturan yang telah dibuat oleh lembaga adatsehingga terjadinya tumpang tindih, hal tersebut di akibatkan kurangnyakesadaran masyarakat terhadap hukum adat. Sehingga perlu adanya upaya darilembaga adat untuk memberikan pemahaman dengan cara mensosialisasikan danmendiskusikannya dengan masyarakat agar tidak terjadi lagi permasalahantumpang tindih hak kepemilikan tanah.

Kata Kunci : Hak kepemilikan tanah, Hukum adat, dan Masyarakat hukum Adat