ANALISIS KONSOLIDASI TANAH BERBUTIR HALUS DI BEBERAPA DAERAH KOTA SAMARINDA DITINJAU DARI NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS (k)

ABSTRAK
Tanah tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi juga berfungsi sebagai pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. Saat tanah menerima beban akan terjadipenurunan, untuk tanah lempung penurunan dapat berlangsung dalam waktu lama.Tanah lempung mempunyai butiran yang halus dan menyerap air yang tinggi sehinggaakan sulit mengalirkan air dengan cepat. Mendirikan bangunan di atas tanah berbutirhalus akan menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya kuat tekan tanah danpenurunan tanah. Terjadinya penurunan (konsolidasi) tanah apabila mengalamipembebanan diatasnya maka tekanan air pori akan naik sehingga air pori ke luar yangmenyebabkan berkurangnya daya dukung tanah untuk menahan beban yang ada di atastanah tersebut.
Pada Penelitian ini dilakukan pengujian terhadap empat jenis tanah yang berasal daribeberapa daerah di Samarinda. Pengujian yang dilakukan adalah untuk mengetahui sifatfisik dan mekanis dari tiap sampel. Sifat Mekanis yang diuji meliputi pengujiankonsolidasi yang ditinjau dari nilai koefisien permeabilitas (k).
Dari hasil penelitian diketahui pada pengujian Konsolidasi didapat nilai indekskompresibilitas (Cc) pada sampel 1 sebesar 0.09, sampel 2 sebesar 0.07, sampel 3sebesar 0.05 dan sampel 4 sebesar 0.1. Nilai koefisien konsolidasi (Cv) sampel 1sebesar 9.09x10cm/det, sampel 2 sebesar 1.08x10cm/det, sampel 3 sebesar1.47x10cm/det dan sampel 4 sebesar 8x10cm/det. Hasil perhitungan koefisien
permeabilitas (k) didapatkan nilai k pada sampel 1 sebesar 7,38 x 10cm/det, sampel 2sebesar 5,16 x 10cm/det, sampel 3 sebesar 8,59 x 10cm/det, dan sampel 4 sebesar7,92 x 10cm/det.
Kata Kunci : Tanah Berbutir Halus, Konsolidasi, Indeks Kompresibilitas (Cc),Koefisien Konsolidasi (Cv), Koefisien Permeabilitas (k)