ANALISIS KESTABILAN LERENG AREA TIMBUNAN WD-W UNTUK SOFT MATERIAL DARI PIT S12GN PT. KITADIN EMBALUT SITE, TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ABSTRAK
Longsoran pada suatu area timbunan (disposal) dapat menimbulkan suatu kerugian baikdalam pembiayaan secara langsung, resiko kecelakaan pada pekerja serta menghambatproduksi. Sehingga diperlukan perancangan desain lereng yang menghasilkan lerengyang aman. Saat ini nilai faktor keamanan (FK) merupakan indikator pada penentuanlereng menjadi stabil. FK dianggap sebagai parameter dari nilai rata-rata yang mewakilikarakteristik tersebut. Disisi lain secara aktual parameter tersebut memiliki variasi nilaidengan karakteristik yang berbeda.
Sebagai suatu alternatif dalam melakukan suatu perencanaan area timbunan (disposal)
diperlukan geometri lereng yang aman berupa ketinggian, lebar, dan kemiringan lereng,
baik untuk lereng tunggal maupun lereng keseluruhan, maka diperlukan suatu metode
analisis yang sesuai. Dalam analisis kestabilan lereng pada area timbunan ( disposal )
WD-W PT Kitadin Site Embalut, penelitian dilakuan berdasarkan parameter dengankriteria keruntuhan mohr-coulomb. Selanjutnya dengan menggunakan metode BishopDisederhanakan untuk menentukan nilai FK yang optimal dengan software Geoslope/W2007.
Berdasarkan analisis pada desain awal dibagi menjadi beberapa section dari section AA’– J-J’, terdiri dari SouthEast dan NorthWest. Dari seluruh section, hanya section J-J’
NorthWest yang memilki nilai FK aman, sedangkan section lainnya dinyatakan tidakaman. Sehingga untuk mengoptimalakan agar memperoleh nilai FK yang amandiperlukan redesain geometri berdasarkan hasil analisis pada material counterweight(kenaikan tinggi lereng selanjutnya) . Setelah dilakukan redesain pada geometri lerengpada semua simulasi section A-A’ sampai simulasi section J-J’ didapatkan nilai FK yang optimal.
Kata Kunci : Analisis Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Geometri Lereng,Metode Bishop Disederhanakan.