Hubungan Sumber Pencemar Udara Di Dalam Rumah, Perilaku Ibu Membawa Anak Saat Memasak Dan Pengolahan Sampah TerhadapPenyakit ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas PalaranKelurahan Rawa Makmur Kota Samarinda Tahun 2016 (PembimbingAde Rahmat Firdaus, SKM, M.PH dan Riyan Ningsih, SKM, M.Kes)

ABSTRAK
Kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Palaran berada di urutan pertama dibandingkan penyakit lainnya. Kejadian ISPA tertinggiterjadi pada kelompok umur balita. Pada tahun 2013 angka kejadian ISPApada balita di wilayah kerja Puskesmas Palaran mencapai angka 2874kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumberpencemar udara di dalam rumah, kebiasaan ibu membawa balita saatmemasak dan pengolahan sampah terhadap penyakit ISPA di wilayahkerja Puskesmas Palaran Kelurahan Rawa Makmur Kota Samarinda.
Jenis penelitian menggunakan studi observasional analitik denganpendekatan Cross Sectional dengan besar sampel sebanyak 85responden dengan menggunakan Proporsional Random Sampling.
Hasil analisis Chi Square menunjukkan ada hubungan antarasumber pencemar udara di dalam rumah terhadap kejadian ISPA padabalita (ρ value = 0,029). Sementara tidak ada hubungan antara kebiasaanibu membawa balita saat memasak (ρ value = 0,172) dan tidak adahubungan antara pengolahan sampah terhadap kejadian ISPA pada balita
(ρ value = 0,147). Sebaiknya petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhanuntuk menambah pengetahuan masyarakat dalam menjaga lingkungansekitar khususnya tentang penggunaan anti nyamuk, penggunaan bahanbakar memasak dan kebiasaan merokok yang dapat menjadi sumberpencemar udara di dalam rumah dengan kaitannya terhadap penyakitISPA pada balita.
Kata Kunci : ISPA, Balita, Sumber pencemar udara, Perilaku, Sampah Kepustakaan : 45, 1997 – 2013