HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI SANTRI PONDOK PESANTREN NABIL HUSEIN SAMARINDA TAHUN 2010
ABSTRAK
Pada masa remaja, terjadi periode pertumbuhan yang pesat sehingga membutuhkan energy dan protein juga nutrisi lebih banyak sebagai persediaanselama terjadinya peningkatan kepadatan tulang, massa otot, volume darah danuntuk sistem endokrin. Selain itu, pada remaja terjadi peningkatan aktivitas fisikyang membutuhkan lebih banyak energi dan protein.
Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda untukmengetahui hubungan antara tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi proteinterhadap status gizi santri.Jenis Penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional,diperoleh subjek penelitian sebanyak 38 orang. Data diperoleh melalui food records, pengukuran BB dan TB. Rata-rata tingkat konsumsi energi adalah 72.7 % dan tingkat konsumsi proteinadalah 96.5%. Santri yang memiliki status gizi baik adalah 92.1 %, gizi kurang 5 %,dan status gizi buruk sebanyak 3 %. Analisis data dilakukan melalui uji korelasiSpearman, dengan hasil uji statistik pada tingkat konsumsi energi terhadap statusgizi didapat nilai p (0,004) < 0,05, sedangkan pada tingkat konsumsi proteinterhadap status gizi didapat nilai p (0,084) > 0,05. Dapat disimpulkan terdapat
hubungan signifikan antara tingkat konsumsi energi dengan status gizi santri dantidak ada hubungan signifikan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizisantri.
Kata kunci : Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Status Gizi, Santri
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI SANTRI PONDOK PESANTREN NABIL HUSEIN SAMARINDA TAHUN 2010 |
---|---|
Pengarang | IRMA SURIANI DARWIS - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY